Langsung ke konten utama

Postingan

Tentang Kehilangan

Postingan terbaru

Pesan dariku

Dari aku yang penuh ego Sampai akhirnya, Aku tak mampu untuk berkata Tak sanggup untuk bertindak Izinkan aku untuk diam Karena diam satu-satunya jalan untuk aku menahan rindu Ketika kata tak lagi didengar Dan tindakan tak lagi dilihat Maaf, Aku terlalu egois soal rasa -wanita dibulan desember- Malam itu, ketika aku merindukanmu

Kadang Kala

Kadang kala, kita melakukan sesuatu yang kita kehendaki kebenarannya hanya karena tidak ingin membebani Kadang kala, kita membiarkan imbasnya mengenai kita agar tak mengenai orang yang kita sayangi Kadang kala, kita berkorban mengenai banyak hal untuk dia yang kita yakini dihati Tapi, Kadang kala, perlakuan kita usaha kita pengorbanan kita seakan tak ternilai Bukan berarti berharap atau karena ingin diperhatikan Ada saat dimana kita ingin dimengerti tanpa harus memberi tahu Ingin dipahami tanpa harus diomongi Ingin dilihat, tanpa harus memperlihatkan Tapi, bukankah itu egois? Bukankah aku egois? Tuhan mengabulkan doa ketika kita melakukannya tetapi kita ingin dimengerti, dipahami, dan dilihat tanpa melakukan apapun Lantas Dosa kah aku Yang menginginkan perlakuan mu melebihi-Nya -wanita di bulan desember- Ketika hujan turun dan aku yang egois 18 Februari 2019
Malam memberi cerita Perihal rasa kepada dirinya Tentang sesuatu yang membara Dariku kepadanya yang jauh disana Bentang kilometer jarak yang ada Tak satupun keluar sebuah kata Membiarkan dinginnya angin yang membawa Izinkan aku kirimkan doa Untukmu, yang jauh disana Dariku, pembuat aksara Tulisannya yang baru diketemukan Bajulmati, 17 November 2018

Perihal; Hujan pukul 2 pagi

Aku merindu; Pada dia yang pernah hadir dalam hidupku Dia Bagai pelangi Datang lalu pergi Indah sesaat mewarnai hari Dia Bagai embun Membasahi daun Di pagi hari yang anggun Dan aku, Sedekat nadipun Sedalam lautan manapun Aku tetap bukan pelabuhan terakhir dimanapun Untukmu, Yang jauh dalam rasa maupun karsa wanita dibulan desember Tulisan yang hilang, 26 Juni 2018

Tentang beberapa tahun terakhir

Banyak yang datang dan pergi perihal rasa Entah untuk singgah atau hanya sekedar menyapa lara Mereka mengenal diriku sebatas raga Tanpa tahu seberapa besar aku terluka Orang bilang, jangan berteman dengan luka Namun, aku tidak bisa melupa Kepada dia yang pernah menyapa lara Dan berakhir dengan kecewa Lalu, untuk apa aku meyakinkan sukma? Kalau semua akan tetap berakhir sama Untuk apa aku menguatkan raga? Jika diri ini sudah tak miliki karsa Nalar berkata "berhenti" Intuisi berkata " coba lagi" Lalu, aku yang jatuh berulang kali memutuskan untuk mengakhiri -wanita dibulan desember- Malang, 27 Agustus 2018