Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Jatuh Karena Cinta

Malam... Jangan biarkan rasa ini menetap dan bertapa pada benak yang ada Beban ini terlalu sulit untuk dipikul dan dibawa Aku paham, Aku sadar Pada hakekatnya, Ketika kita jatuh cinta, kita juga harus siap terjatuh karena cinta Entah seperti apa jadinya . . . . . 3 tahun Bukan waktu yang sebentar untuk menutup diri dan hati 3 tahun Waktu yang cukup lama perihal rasa yang pernah ada Banyak orang yang meminta untuk membuka hati Banyak orang yang bertanya mengapa menutup diri Faktanya, ketika aku mencoba untuk membuka hati Hanya luka yang ku dapati . . . Seharusnya, aku lebih tau diri Menetapkan posisiku pada segi yang sudah disediai Tanpa sebuah harapan yang berujung sirna Karena status kita yang tak berujung nyata Seharusnya, aku bisa dengan mudah pergi Membiarkanmu pergi membawa kebahagiaanmu Seharusnya, kamu bisa dengan mudah pergi Tanpa harus memikirkan bagaimana keadaanku Pada akhirnya, jiwa memilih mengistirahatkan sendu Menyimpan rindu yang sejat...

Secarik Rindu

Purnama yang cerah di kota yang malang Ada secarik rindu yang tak tersampaikan kepada bintang yang berpijar Desir angin membawa rindu ke tempat ia ingin bermuara Kepada senja yang menggantikan birunya langit dengan warna yang terbias indah Seakan ingin berpisah dan tak kan pernah kembali Malam yang dingin memberikan luka yang mendalam Dibawah rangkaian mozaik kerlap-kerlip lampu yang malang Ada rasa yang tak sempat tersampaikan kepada senja yang digantikan gelapnya malam Ada kata yang tak mampu diucapkan kepada senja Dan membiarkan angin membawa rindu yang disimpan -wanita dibulan desember- 4.18 pm 5-Sep-17